Berkah Lebaran di Pantai Arteri Kisah Natsir, Perantau Makassar Raup Rezeki dari Sewa Ban

Спасибо! Поделитесь с друзьями!

Вам не понравилось видео. Спасибо за то что поделились своим мнением!

Добавлено by
2 Просмотры
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Di tengah hiruk pikuk pengunjung yang memadati Pantai Arteri Mamuju, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terdapat sosok sederhana yang turut meraup berkah libur Lebaran, Minggu (6/4/2025).

Dia adalah Natsir, seorang perantau asal Makassar yang mengadu nasib dengan menyewakan ban pelampung di tepi pantai.

Awalnya, sebelum menginjakkan kakinya di Mamuju, ia terlebih dahulu merantau ke Papua.

Di sana, Natsir bekerja di pengembangan budidaya rumput laut selama beberapa tahun.

Namun, karena suatu hal, ia memutuskan untuk mencari peruntungan baru.

"Dulu saya di Papua ikut budidaya rumput laut, tapi ada beberapa kendala jadi saya coba hal lain,"ungkap Natsir saat ditemui di Pantai Arteri Mamuju.

Natsir lalu melanjutkan perjalanan mencoba peruntungannya di Kalimantan Selatan sebagai sales peralatan dapur.

Namun, pekerjaan tersebut juga tidak bertahan lama.

"Kalimantan Selatan saya jadi sales keliling, menawarkan panci, kompor dan lain sebagainya. Ya mumpung masih usia muda kita coba kerja saja semua dulu," tutur Natsir sambil sesekali melayani pengunjung yang ingin menyewa ban.

Setelah melanglang buana akhirnya Natsir memilih Sulbar, tepatnya Mamuju, sebagai pelabuhan hatinya yang baru.

Sejak pagi, Natsir terlihat sibuk melayani para pengunjung yang ingin menikmati keseruan bermain air di Pantai Arteri.

Dengan ramah, ia menawarkan berbagai ukuran ban kepada anak-anak hingga orang dewasa.

Meskipun kondisi pantai dipenuhi sampah, hal itu tidak menyurutkan minat pengunjung untuk menyewa ban miliknya.

Natsir mengaku sudah lima tahun terakhir menggeluti usaha penyewaan ban di Pantai Arteri, terutama saat musim liburan tiba.

Baginya, momen seperti libur Lebaran ini menjadi ladang rezeki yang cukup menjanjikan.

"Alhamdulillah, hari ini lumayan ramai yang menyewa ban. Dari pagi sudah banyak yang datang, meskipun pantainya begini (sambil melirik sampah yang berserakan)," ujar Natsir saat ditemui Tribun-Sulbar.com di sela-sela kesibukannya.

Bapak tiga anak ini mengungkapkan, usaha sewa ban tersebut menjadi salah satu cara baginya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk menghidupi istri dan anak-anaknya.

"Kalau lagi ramai seperti ini, hasilnya bisa lumayan. Cukup untuk makan dan kebutuhan lainnya," kata Natsir dengan nada syukur.

Natsir, mematok tarif sewa ban mulai dari Rp10 ribu dan perharinya ia bisa meraup keuntungan Rp150 ribu.

"Tidak menentu tergantung dari ramainya pengunjung untuk keuntungan perharinya, Kalau sewa bannya itu rata Rp10 ribu berbagai ukuran dan sepuasnya,"ungkapnya.

Meskipun melihat kondisi sampah di Pantai Arteri, Natsir tetap optimis dengan rezekinya.

Ia berharap, ke depan, kesadaran masyarakat dan upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan pantai bisa lebih ditingkatkan, sehingga Pantai Arteri bisa menjadi tempat wisata yang lebih nyaman dan menarik bagi semua orang.

"Saya tetap bersyukur dengan apa yang ada. Semoga saja ke depan pantai ini bisa lebih bersih, jadi pengunjung juga lebih betah dan usaha kami juga bisa semakin lancar," pungkas Natsir sambil kembali melayani seorang anak kecil yang ingin menyewa ban bebek.

Selain itu, pria yang juga berprofesi sebagai tukang ojek ini berharap pemerintah bisa memfasilitasi pedagang-pedagang kecil sepertinya.

"Supaya kami-kami di sini bisa berkembang dan bisa menjadi salah satu pencarian yang bisa menghidupi keluarga dalam jangka panjang,"ungkapnya dengan nada penuh harapan.

Kisah Natsir menjadi salah satu potret bagaimana masyarakat memanfaatkan peluang ekonomi di tengah ramainya tempat wisata, meskipun dengan segala keterbatasan dan tantangan yang ada.


Editor Video: Indra Mahendra
Sumber: Tribunsulbar.com
Naskah: Andika

Написать комментарий

Комментарии

Комментариев нет.
Яндекс.Метрика